Siklus menstruasi umumnya berlangsung antara 21 hingga 35 hari, dengan durasi menstruasi rata-rata antara 3 hingga 7 hari. Namun, beberapa wanita mungkin mengalami periode menstruasi yang sangat singkat, yang mungkin hanya berlangsung 1 hingga 2 hari.
Menstruasi yang terlalu singkat bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan tertentu. Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa mengubah pola hidup, mengidentifikasi maslah kesehatan yang serius, dan segera mencari penanganan yang tepat lebih lanjut.
Penyebab Menstruasi Terlalu Singkat
Menstruasi yang terlalu singkat dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
Perubahan hormon
Keseimbangan hormon estrogen dan progesteron sangat penting untuk menjaga siklus menstruasi yang teratur dan berlangsung dengan durasi normal.
Ketika keseimbangan hormon terganggu, misalnya, akibat peningkatan kadar estrogen atau penurunan kadar progesteron, maka lapisan rahim dapat menjadi lebih tipis dari seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan menstruasi menjadi lebih singkat dan volume darah yang keluar pun lebih sedikit.
Ketidakseimbangan hormon pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres berlebihan, perubahan berat badan yang drastis, atau kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Penggunaan kontrasepsi hormonal
Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, KB suntik, atau implan, dapat memengaruhi durasi dan volume darah menstruasi. Alat kontrasepsi ini bekerja dengan mengatur hormon dalam tubuh untuk mencegah ovulasi, yang juga memengaruhi proses penebalan lapisan rahim. Akibatnya, lapisan rahim yang seharusnya menebal selama siklus menstruasi menjadi lebih tipis, sehingga darah menstruasi yang keluar bisa sangat sedikit atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Pada awal penggunaan kontrasepsi hormonal, banyak wanita yang mengalami perubahan pada durasi dan volume menstruasi mereka. Hal ini merupakan efek samping yang umum, namun sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Hormonal, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim, baik di ovarium, saluran tuba, atau sekitar rahim. Kondisi ini dapat memengaruhi menstruasi, baik menstruasi sedikit, terlalu singkat, maupun menstruasi yang berat dan terasa nyeri.
Endometriosis menyebabkan pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim. Ketika tubuh bereaksi terhadap jaringan ini, maka jaringan parut mungkin terbentuk dan mengganggu aliran darah menstruasi serta pola menstruasi.
Gaya hidup tidak sehat dan stres berlebihan
Gaya hidup tidak sehat seperti kurang tidur, pola makan yang buruk, serta stres yang tinggi juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Stres yang berlebihan dan tidak dikelola dengan baik dapat mengganggu ovulasi, atau menyebabkan ovulasi tidak terjadi.
Berolahraga secara berlebihan juga bisa mengganggu menstruasi. Aktivitas fisik yang sangat intens menyebabkan tubuh mengalami penurunan kadar lemak secara drastis, yang kemudian memengaruhi produksi hormon estrogen.
Baca Juga: Mengapa Stres Menyebabkan Wajah Tampak Tua? Ini Jawabannya!
Perimenopause
Perimenopause adalah masa transisi sebelum menopause, di mana kadar hormon mulai naik turun dan memengaruhi siklus menstruasi. Wanita yang berada dalam fase ini mungkin memiliki menstruasi yang tidak teratur, termasuk menstruasi yang lebih singkat.
Dalam beberapa kasus, wanita yang mengalami menstruasi yang semakin singkat atau hilang sama sekali, terutama di usia muda, perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebab dan penanganannya.
Masalah pada rahim atau organ reproduksi lainnya
Adanya masalah pada rahim atau gangguan pada organ reproduksi seperti polip, endometriosis, PCOS, fibroid rahim, juga dapat memengaruhi dan menyebabkan perubahan dalam pola menstruasi. Walaupun biasanya masalah ini menyebabkan perdarahan lebih lama dan lebih berat, namun dalam beberapa kasus, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan menstruasi menjadi terlalu singkat atau tidak teratur.
Apabila Anda menyadari adanya perubahan pada siklus menstruasi Anda, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Mary West (2023). Why did my period cycle end early, and is it common?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/short-period
Brandi Jones, MSN-ED, RN-BC (2024). Reasons Your Period Is Shorter Than Normal. Available from: https://www.verywellhealth.com/why-is-my-menstrual-cycle-getting-shorter-5219496
Danny Bonvisutto (2024). Normal Period. Available from: https://www.webmd.com/women/normal-period
Mayo Clinic (2023). Menstrual cycle: What's normal, what's not. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186
Cleveland Clinic (2022). Hormonal Imbalance. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22673-hormonal-imbalance
Health Direct (2024). Hormonal contraceptives and periods. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/hormonal-contraceptives-and-periods
Frances E. Casey, MD, MPH (2023). Hormonal Methods of Contraception. Available from: https://www.msdmanuals.com/home/women-s-health-issues/family-planning/hormonal-methods-of-contraception
Cleveland Clinic (2024). Endometriosis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10857-endometriosis
Hope Gillette (2023). Can Stress Mess Up Your Period?. Available from: https://www.healthline.com/health/stress/can-stress-mess-up-your-period
Dr. Esther Eisenberg (2024). My Periods Have Changed. Is Menopause Around the Corner?. Available from: https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/the-latest/my-periods-have-changed-is-menopause-around-the-corner